SERING DIPELUK,SARWENDAH BAHAS LOVE LANGUAGE BETRAND PETO
ZULVIKARSYAH
Rabu, 05 Juni 2024 - 15:09 WIB
SERING DIPELUK,SARWENDAH BAHAS LOVE LANGUAGE BETRAND PETO
Istri Ruben Onsu, Sarwendah, akhirnya buka suara terkait kedekatannya dengan anak adopsinya, Betrand Peto. Mereka dianggap publik terlalu dekat hingga menuai komentar negatif.
Di program Rumpi Trans TV, Sarwendah menjelaskan kedekatan mereka merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Betrand Peto kepada keluarga kandungnya di Nusa Tenggara Timur.
"Benar-benar nggak ada hubungan apa-apa. Itu (Betrand Peto) anak aku, tapi orang berpikirnya berbeda," ujar Sarwendah.
Sarwendah menyebut perbedaan adat antara dirinya dan Betrand Peto menjadi salah satu pemicu komentar negatif.
"Adat di tempatnya Onyo beda. Mereka love language-nya benar-benar kayak ketemu...(sama) tetangga saja peluk gitu, cipika cipiki, memang begitu," jelas Sarwendah.
"Kalau itu sudah adat, ya, gak harus karena dia pindah ke Jakarta jadi berubah kan. Aku tipikalnya nggak mau membedakan anak sama sekali, tapi orang berpikirnya beda," imbuhnya.
Sarwendah dan keluarga awalnya memilih untuk tidak menanggapi komentar negatif tersebut. Namun, karena semakin mengganggu dan berdampak pada Betrand Peto, mereka memutuskan untuk mencari pendampingan psikolog anak.
Di program Rumpi Trans TV, Sarwendah menjelaskan kedekatan mereka merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Betrand Peto kepada keluarga kandungnya di Nusa Tenggara Timur.
"Benar-benar nggak ada hubungan apa-apa. Itu (Betrand Peto) anak aku, tapi orang berpikirnya berbeda," ujar Sarwendah.
Sarwendah menyebut perbedaan adat antara dirinya dan Betrand Peto menjadi salah satu pemicu komentar negatif.
"Adat di tempatnya Onyo beda. Mereka love language-nya benar-benar kayak ketemu...(sama) tetangga saja peluk gitu, cipika cipiki, memang begitu," jelas Sarwendah.
"Kalau itu sudah adat, ya, gak harus karena dia pindah ke Jakarta jadi berubah kan. Aku tipikalnya nggak mau membedakan anak sama sekali, tapi orang berpikirnya beda," imbuhnya.
Sarwendah dan keluarga awalnya memilih untuk tidak menanggapi komentar negatif tersebut. Namun, karena semakin mengganggu dan berdampak pada Betrand Peto, mereka memutuskan untuk mencari pendampingan psikolog anak.