JAKARTA TIDAK LAGI IBU KOTA,CIKARANG DIPREDIKSI JADI KOTA METROPOLITAN
ZULVIKARSYAH
Kamis, 16 Mei 2024 - 14:57 WIB
JAKARTA TIDAK LAGI IBU KOTA,CIKARANG DIPREDIKSI JADI KOTA METROPOLITAN
Kota Jakarta sudah tak lagi berstatus ibu kota dengan rencana perpindahan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur. Kini Jakarta sepenuhnya menjadi pusat perekonomian Indonesia, sehingga kawasan sekitar seperti timur Jakarta berpotensi menjadi kota metropolitan.
General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Ferry Thahir mengatakan, Jababeka yang terletak di Cikarang akan kian berkembang seiring dengan pindahnya ibu kota. Daerah ini diramal bisa jadi kota metropolitan.
"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Jababeka yang pesat dan menjanjikan, populasi di wilayah ini juga terus meningkat salah satunya lantaran lapangan kerja yang melimpah," ujar Ferry Thahir dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
"Sebagian besar populasi yang menetap di Kota Jababeka merupakan pekerja di wilayah tersebut. Kota ini sendiri didominasi oleh perusahaan multinasional sehingga banyak pekerja ekspatriat yang memilih tinggal dan menetap di sini," lanjutnya.
Dikatakannya, Jababeka didominasi lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional. Oleh karena itu, banyak pekerja ekspatriat asal Korea, Jepang, China, Taiwan yang memilih tinggal dan menetap di Kota Jababeka. Sudah ada lebih dari 30 negara mancanegara yang memiliki bisnis di kawasan ini.
Selain itu, Koridor Timur Jakarta khususnya sedang melakukan transformasi menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD City). Saat ini telah terbangun sejumlah infrastruktur di sekitar Kota Jababeka, seperti jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Becakayu, Sunter-Pulo Gebang, Cikampek Selatan/Cikampek II, dan Jakarta Outer Ring Road/JORR 2.
Lebih dari itu, tengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti di tengah Kota Jababeka, sehingga aksesibilitas dan konektivitas masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka akan lebih mudah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Jababeka.
General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Ferry Thahir mengatakan, Jababeka yang terletak di Cikarang akan kian berkembang seiring dengan pindahnya ibu kota. Daerah ini diramal bisa jadi kota metropolitan.
"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Jababeka yang pesat dan menjanjikan, populasi di wilayah ini juga terus meningkat salah satunya lantaran lapangan kerja yang melimpah," ujar Ferry Thahir dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
"Sebagian besar populasi yang menetap di Kota Jababeka merupakan pekerja di wilayah tersebut. Kota ini sendiri didominasi oleh perusahaan multinasional sehingga banyak pekerja ekspatriat yang memilih tinggal dan menetap di sini," lanjutnya.
Dikatakannya, Jababeka didominasi lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional. Oleh karena itu, banyak pekerja ekspatriat asal Korea, Jepang, China, Taiwan yang memilih tinggal dan menetap di Kota Jababeka. Sudah ada lebih dari 30 negara mancanegara yang memiliki bisnis di kawasan ini.
Selain itu, Koridor Timur Jakarta khususnya sedang melakukan transformasi menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD City). Saat ini telah terbangun sejumlah infrastruktur di sekitar Kota Jababeka, seperti jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Becakayu, Sunter-Pulo Gebang, Cikampek Selatan/Cikampek II, dan Jakarta Outer Ring Road/JORR 2.
Lebih dari itu, tengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti di tengah Kota Jababeka, sehingga aksesibilitas dan konektivitas masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka akan lebih mudah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Jababeka.