PREDIKSI 2025 BADAI MATAHARI INTERNET AKAN MATI TOTAL BERBULAN-BULAN
ZULVIKARSYAH
Senin, 20 Mei 2024 - 20:17 WIB
PREDIKSI 2025 BADAI MATAHARI INTERNET AKAN MATI TOTAL BERBULAN-BULAN
Badai Matahari diprediksi akan terjadi di tahun 2025 mendatang. Salah satu dampaknya yakni akan terjadi kiamat internet di Bumi.
Namun, tidak hanya itu. Ada berbagai dampak lainnya yang akan terjadi pada Bumi maupun kehidupan manusia.
Dilansir dari detikINET badai Matahari merupakan fenomena yang dianggap sebagai salah satu ancaman dari antariksa. Sebenarnya, badai Matahari tidak perlu ditakutkan karena Bumi kita punya pelindung untuk menangkalnya.
Meski demikian, memang ada sejumlah hal yang akan mengganggu kehidupan manusia di Bumi ketika fenomena tersebut terjadi. Berikut ini beberapa potensi ancaman badai Matahari ekstrem.
1. Kiamat Internet
Seperti yang telah disebutkan, dampak dari fenomena badai Matahari yakni memungkinkan terjadi kiamat internet di Bumi. Dampak ini dipaparkan berdasarkan penelitian di SIGCOMM 2021.
Asisten profesor di University of California, Sangeetha Abdu Jyothi, dalam makalahnya mengatakan, badai Matahari yang ekstrem bisa mengakibatkan 'kiamat internet' yang membuat sebagian besar populasi sulit terhubung ke internet selama berminggu-minggu.
Namun, tidak hanya itu. Ada berbagai dampak lainnya yang akan terjadi pada Bumi maupun kehidupan manusia.
Dilansir dari detikINET badai Matahari merupakan fenomena yang dianggap sebagai salah satu ancaman dari antariksa. Sebenarnya, badai Matahari tidak perlu ditakutkan karena Bumi kita punya pelindung untuk menangkalnya.
Meski demikian, memang ada sejumlah hal yang akan mengganggu kehidupan manusia di Bumi ketika fenomena tersebut terjadi. Berikut ini beberapa potensi ancaman badai Matahari ekstrem.
1. Kiamat Internet
Seperti yang telah disebutkan, dampak dari fenomena badai Matahari yakni memungkinkan terjadi kiamat internet di Bumi. Dampak ini dipaparkan berdasarkan penelitian di SIGCOMM 2021.
Asisten profesor di University of California, Sangeetha Abdu Jyothi, dalam makalahnya mengatakan, badai Matahari yang ekstrem bisa mengakibatkan 'kiamat internet' yang membuat sebagian besar populasi sulit terhubung ke internet selama berminggu-minggu.