POLISI TEMUKAN 11 FOTO DIRUMAH PEMBUNUH BOCAH DI BEKASI, ADA PEBINOR
ZULVIKARSYAH
Selasa, 04 Jun 2024 13:21

JAKARTA - Polisi menemukan sejumlah foto anak kecil di rumah Didik Setiawan (61), pembunuh bocah berusia 9,5 tahun di Bantargebang, Kota Bekasi. Selain itu, ditemukan foto laki-laki yang disebut Didik sebagai perebut bini orang (pebinor).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus menjelaskan foto-foto yang ditemukan itu antara lain adalah foto istri muda Didik, foto anak tirinya, dan foto laki-laki dewasa.
"Terkait foto-foto tersebut memang ada foto dari 11 foto kami perlihatkan ke pelaku, ada 3 foto yang dia kenal yaitu foto istri muda dan anaknya dan foto seorang laki-laki yang diduga merebut istri muda pelaku," jelas Firdaus, dikutip Selasa (4/6/2024).
Selain foto, polisi juga menemukan sejumlah sesajen yang diduga berkaitan dengan praktik perdukunan. Polisi mengatakan sesajen itu adalah milik saksi inisial M.
"Terkait di TKP ada ditemukan tempat barang-barang berkaitan dengan paranormal ataupun praktik dukun sudah kami konfirmasi ke pelaku dan bahwasanya yang menggunakan peralatan praktik dukun tersebut adalah saksi inisial M dan sedang dalam pemeriksaan untuk kami dalami, apakah saksi M yang dukun atau pelaku yang dukun," jelasnya.
Praktik Perdukunan
Polisi mengungkap adanya praktik perdukunan di rumah D (61) pembunuh bocah berusia 9,5 tahun di Bantargebang, Kota Bekasi. Dukun berinisial M yang diduga melakukan praktik perdukunan tersebut diperiksa polisi.
"Pelaku bukan dukun, tapi teman pelaku inisial M. M akan hadir sore ini (kemarin) di Polres untuk diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus kepada detikcom, Senin (3/6).
Sebelumnya, Firdaus mengungkapkan adanya indikasi perdukunan di rumah D. Akan tetapi, praktik perdukunan itu disebutnya tidak ada kaitannya dengan pembunuhan yang dilakukan D kepada korban.
"Praktik perdukunan, tapi tidak terkait dengan kasus pembunuhan terhadap korban," kata Firdaus.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan tersebut. Dari hasil olah TKP inilah ditemukan benda-benda yang terindikasi berkaitan dengan praktik perdukunan.
"Hasil olah TKP ada dupa, tapi di kamar satunya lagi," imbuhnya.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (2/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Penemuan mayat ini bermula dari orang tua korban yang anaknya hilang.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus menjelaskan foto-foto yang ditemukan itu antara lain adalah foto istri muda Didik, foto anak tirinya, dan foto laki-laki dewasa.
"Terkait foto-foto tersebut memang ada foto dari 11 foto kami perlihatkan ke pelaku, ada 3 foto yang dia kenal yaitu foto istri muda dan anaknya dan foto seorang laki-laki yang diduga merebut istri muda pelaku," jelas Firdaus, dikutip Selasa (4/6/2024).
Selain foto, polisi juga menemukan sejumlah sesajen yang diduga berkaitan dengan praktik perdukunan. Polisi mengatakan sesajen itu adalah milik saksi inisial M.
"Terkait di TKP ada ditemukan tempat barang-barang berkaitan dengan paranormal ataupun praktik dukun sudah kami konfirmasi ke pelaku dan bahwasanya yang menggunakan peralatan praktik dukun tersebut adalah saksi inisial M dan sedang dalam pemeriksaan untuk kami dalami, apakah saksi M yang dukun atau pelaku yang dukun," jelasnya.
Praktik Perdukunan
Polisi mengungkap adanya praktik perdukunan di rumah D (61) pembunuh bocah berusia 9,5 tahun di Bantargebang, Kota Bekasi. Dukun berinisial M yang diduga melakukan praktik perdukunan tersebut diperiksa polisi.
"Pelaku bukan dukun, tapi teman pelaku inisial M. M akan hadir sore ini (kemarin) di Polres untuk diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus kepada detikcom, Senin (3/6).
Sebelumnya, Firdaus mengungkapkan adanya indikasi perdukunan di rumah D. Akan tetapi, praktik perdukunan itu disebutnya tidak ada kaitannya dengan pembunuhan yang dilakukan D kepada korban.
"Praktik perdukunan, tapi tidak terkait dengan kasus pembunuhan terhadap korban," kata Firdaus.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan tersebut. Dari hasil olah TKP inilah ditemukan benda-benda yang terindikasi berkaitan dengan praktik perdukunan.
"Hasil olah TKP ada dupa, tapi di kamar satunya lagi," imbuhnya.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (2/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Penemuan mayat ini bermula dari orang tua korban yang anaknya hilang.
Berita Terkait

News
KLARIFIKASI SMPN 216 IMBAS SISWINYA HINA PALESTINA DI RESTORAN
SMP 216 Jakarta memberikan klarifikasinya soal siswinya yang viral usai mengejek anak-anak Palestina mengenai daging dan darah.
Klarifikasi tersebut disampaikan pihak sekolah melalui akun Instagram resmi mereka.
Kamis, 27 Mar 2025 15:03

News
X IZINKAN KONTEN PORNOGRAFI,MENKOMINFO ANCAM BLOKIR
Media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, memperbolehkan pengguna memposting konten pornografi. Namun hal itu diminta tak berlaku di Indonesia di mana Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan peringatan keras.
Kamis, 27 Mar 2025 15:02

News
WANITA INI DITIPU "ELON MUSK" PAKAI KTP MARS, 824JT RAIB
Viral seorang wanita tertipu oleh Elon Musk. Perempuan itu bahkan rugi hingga Rp 824 juta, tertipu dengan Elon Musk palsu yang memperlihatkan KTP Mars.
Kamis, 27 Mar 2025 15:01

News
BERAPA KALI MIE INSTAN BOLEH DIMAKAN DALAM SEMINGGU?
Mie instan jadi makanan favorit sebagian orang. Rasanya enak, variannya beragam, porsinya mengenyangkan, dan harganya ramah di kantong pula. Waktu penyajian yang singkat juga jadi alasan mi instan kerap jadi alternatif.
Selasa, 04 Jun 2024 15:38

News
PARU-PARU DUNIA KRITIS,PAPUA DAN KALIMANTAN DISEBUT
Metode penggundulan hutan ini melibatkan penebangan kawasan hutan yang luas dan pembakaran pohon-pohon tumbang. Tujuannya adalah untuk memasukkan biomassa pepohonan ke dalam tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah untuk kepentingan tanaman pertanian.
Selasa, 04 Jun 2024 14:25
Berita Terbaru
Comments