MENEBAK 10 KEPRIBADIAN LEWAT AROMA PARFUM

JAKARTA - Apa saja yang Anda pilih bisa menjadi representasi dari kepribadian Anda, termasuk pilihan aroma parfum. Wewangian dapat membantu Anda menebak karakter seseorang.

Alan R Hirsch, pendiri Smell and Taste Treatment and Research Foundation mengatakan bahwa informasi seputar aroma favorit membuat Anda bisa mengerti seseorang lebih baik.

"Dengan cara ini [mencium aroma parfum], Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik secara instan tentang siapa orang yang sedang bersama Anda," ujar Hirsch mengutip Reader's Digest.

Hirsch pernah melakukan penelitian terkait pilihan aroma parfum dan kepribadian. Sebanyak lebih dari 18 ribu partisipan mengikuti tes kepribadian. Kepribadian mereka kemudian dibandingkan dengan aroma parfum yang dipilih.

Berikut hasil dari penelitian Hirsch.

1. Sitrus - jiwa pemimpin

Penyuka wewangian bernuansa sitrus (keluarga jeruk) merupakan tipe pemimpin. Mereka kerap mengambil alih situasi. Di antara orang-orang terdekat, mereka digambarkan sebagai perempuan atau laki-laki alfa.

"Mereka terlahir sebagai pemimpin yang ambisius, pemikiran kuat. Mereka mungkin dilihat sebagai orang yang dominan dan agresif," kata Hirsch.

2. Mawar - sensitif

Sensitif di sini tidak selalu negatif. Orang-orang yang menyukai aroma mawar memiliki kontrol impuls yang baik, sehingga secara alami mereka adalah orang yang sangat berhati-hati dan penuh perhatian.

"Orang-orang ini introspektif dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Mereka cenderung mempertimbangkan semua pilihan sebelum membuat pilihan," ujar Hirsch.

3. Lavender - pandai bersosialisasi

Aroma lavender yang menenangkan menggambarkan penyukanya sebagai orang yang mudah bersosialiasi. Mereka memiliki jaringan pertemanan yang erat dan bisa rukun dengan semua orang. Menurut Hirsch, mereka cenderung pasif secara seksual tetapi penuh rasa penasaran.

"Mereka menghargai persahabatan dan mereka cenderung bekerja dengan baik dalam kelompok. Mereka dianggap sebagai seorang yang kontemplatif dan bijaksana," imbuhnya.

4. Vanila - energik

Aroma vanila digambarkan sebagai aroma yang lembut, feminin, juga manis. Namun, riset Hirsch menemukan, para penyuka vanila merupakan pribadi yang energik, penuh semangat, dan selalu menjadi pusat dalam sebuah pesta. Mereka memiliki kekuatan untuk menjadi seorang ekstrovert.

"Kebalikan dari apa yang Anda pikirkan karena mereka sangat menyenangkan," ucapnya.

5. Cendana - perfeksionis

Saat tercium wangi sandalwood alias cendara dari tubuh seseorang, Anda boleh ambil kesimpulan bahwa orang ini perfeksionis. Mereka gemar melempar kritik untuk kehidupan sendiri.

Mereka juga kerap memperlakukan diri sendiri dengan keras. Mereka yang Anda lihat saat ini adalah buah dari sifat keras dan perfeksionis para penyuka aroma cendana.

Hirsch melihat penyuka wangi cendana cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka pun mudah tersinggung oleh pembicaraan terkait fisik dan bisa salah paham akan apa yang dikatakan orang lain terhadap mereka.

6. Buah-buahan - moody

Manis buah tak menjamin lembutnya sifat para penyuka aroma buah. Justru, kata Hirsch, mereka adalah pribadi yang mudah tersinggung, rewel, dan pesimistis.

Jika Anda mencium aroma buah beri, apel, atau buah-buahan tropis, orang ini cenderung melihat sisi negatif dari suatu hal, sarkas, dan mudah terganggu. Mungkin Anda perlu berjuang untuk beradaptasi dengan dia yang sangat moody.

7. Honeysuckle - ceria

Anda kenal dengan orang yang keberadaannya selalu menciptakan kebahagiaan? Jika iya, bisa jadi mereka adalah penyuka aroma bernuansa honeysuckle.

Mereka adalah pribadi yang santai dan tidak suka menciptakan drama. Dalam sebuah kelompok, mereka menjadi tipe anggota yang cerita dan suka berbagi cerita seru. Dia adalah orang paling positif dalam sebuah tongkrongan.

8. Linen - petualang

Jika Anda mencium wangi segar seperti baju-baju yang sudah dicuci bersih atau wangi seperti Estee Lauder White Linen, bisa jadi pemakainya sangat suka bersenang-senang. Mereka adalah petualang yang tidak bosan mendorong diri untuk terus mencoba hal-hal yang tidak biasa.

Penggemar aroma linen cenderung berorientasi pada tindakan. Menurut Hirsch, mereka menyukai tantangan, baik itu terkait dengan mental atau fisik.

"Mereka cenderung percaya diri, intuitif, berorientasi pada tujuan dan selalu terkontrol," katanya.

9. Bunga kacapiring (gardenia) - stabil

Aroma gardenia mampu menggambarkan seorang yang stabil. Hirsch menggambarkan penyuka gardenia sebagai orang yang tangguh dan bergantung pada orang lain.

"Mereka menikmati hubungan yang aman, terjamin. Mereka lebih suka jadi pengikut daripada pemimpin. Mereka ini pemain dalam tim dan penghibur yang lain," imbuhnya.

10. Melati - liar dan spontan

Di Indonesia, mungkin aroma melati kerap dilekatkan dengan sesuatu yang tradisional atau nuansa mistis. Namun, bukan berarti para penyuka aroma melati cenderung menyukai hal-hal klenik.

Alih-alih klenik, para penyuka melati justru digambarkan sebagai sosok yang liar dan spontan. Hirsch berkata, mereka mendambakan petualangan baru dan provokatif. Mereka cukup liar dan berani. Bisa saja mereka mendadak pergi ke suatu tempat yang tak terduga.

Tak hanya itu, mereka cenderung tak terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan. Mereka menganggap bahwa hidup terlalu berharga sehingga waktu tak akan dihabiskan untuk hal-hal yang membosankan.